Serius Perangi Stunting, Bupati HM. Wardan Membuka Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Enok
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) secara rutin membuat program dalam rangka dan upaya penanggulangan stunting.
Kali ini Pemkab Inhil bersama dengan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Enok menggelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting, bertempat di Gedung Olah Raga Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, kamis (03/11/2022).
Turut hadir dalam kesempatan ini, Bupati Inhil HM. Wardan, Ketua TP PKK Kabupaten Inhil yang juga sebagai Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Hj. Zulaikhah Wardan, Kabid PMD, Camat beserta unsur Forkopimcam kecamatan Enok, ketua TP PKK kecamatan Enok beserta jajaran, tokoh masyarakat, tokoh agama, para Kades/Lurah se-Kecamatan Enok, para peserta pelatihan dan tamu undangan lainnya.
sebelum memulai acara, Bupati HM. Wardan dengan di dampingi Hj. Zulaikhah Wardan terlebih dahulu meresmikan Gedung Olah Raga Desa Bagan Jaya, yang di tandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Pembukaan pelatihan ini di tandai dengan pengalungan tanda peserta pelatihan kepada peserta pelatihan oleh Bupati HM. Wardan di dampingi oleh ketua TP PKK Inhil.
“Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting ini merupakan arahan dari bapak Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, agar pimpinan deerah melaksanakan pencegahan terhadap stunting”, ujar Bupati HM. Wardan dalam sambutanya saat membuka pelatihan.
Lebih lanjut di katakan Bupati, Kabupaten Indragiri Hilir telah melakukan usaha yang sangat maksimal dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Di antaranya pada tahun 2018 kita melaksanakan program gerakan satu hati jilid pertama dengan melakukan penimbangan bayi secara serentak di kabupaten Indragiri Hilir dan memberikan susu formula khusus untuk bayi stunting, bekerja sama bersama Baznas, serta bekerja sama dengan BKAD di 20 kecamatan dalam rangka memerangi stunting”, jelas Bupati.
Di tambahkan Bupati, “Alhamdulillah dari 365 orang yang terkena stunting dan gizi kurang, dengan di berikan susu formula khusus, sekarang hanya tinggal 125 anak”.
“Saya harapkan kepada Ibu-ibu tim penggerak PKK kecamatan, Desa dan kelurahan, serta para RT/RW mari kita membuat gerakan pencegahan stunting. Kalau ada warga kita yang terindikasi stunting dan gizi buruk, cepat segera di laporkan, agar segera mungkin kita atasi dan tangani”, tutup Bupati 2 periode ini.
Pelatihan ini diisi langsung oleh Hj Zulaikhah Wardan sebagai nara sumber yang sangat fokus menangani masalah stunting di Kabupaten Inhil.