Terus Harapkan Lahirnya generasi yang Hafidz dan Hafizah” Bupati Inhil sambangi Pondok Pesantren Tahfidz Quran Darul kalam
Pelangeran, – Para santri dan Santriawan tampak menyambut hangat kedatangan rombongan Bupati Indragiri Hilir Drs. H.M Wardan MP, ke pondok pesantren tahfidz Quran Darul kalam di Kecamatan Pelangeran, Minggu (17/07/2022).
Kedatangan Bupati H.M Wardan yang di dampingi Dandim 0314 Inhil beserta beberapa kepala OPD di antara nya Kadis PU-PR, Kadis Perkebunan, Anggota DPRD Inhil Dapil 3, Kabag Umum, Kabag Kesra, Camat Pelangeran, Camat Tembilahan, Ketua Basnaz Inhil, serta beberapa petinggi Perusahaan THIP ke lokasi Ponpes ini juga untuk melihat langsung kondisi rumah tahfidz yang saat ini terdapat 15 santri.
Bupati dan rombongan di terima langsung oleh pimpinan Ponpes Rumah Tahfidz Darul kalam, Kh.Abdul latif khobir al-hafidz beliau mengatakan, keberadaan Rumah Tahfidz Darul Kalam ini sangat membantu sekali bagi anak-anak dalam membaca dan mempelajari huruf-huruf Alquran untuk usia dini. Rumah Tahfidz ini sendiri sudah berdiri 2 tahun.”
“Untuk pembelajaran di rumah tahfidz ini ada hafalan, tazwid dan ketentuan-ketentuan membaca Alquran yang benar, sehingga diharapkan para alumni yang sudah keluar dari rumah tahfidz bisa memenuhi persyaratan menjadi imam,” terangnya.
Bupati Indragiri Hilir Drs. H.M Wardan MP, sebelum menyampaikan sambutannya menyerahkan bantuan berupa uang 25 juta dari Basnaz Inhil serta 20 mushab Al- Quran.
Dalam sambutanya Bupati H.M Wardan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyambut positif keberadaan pondok pesantren Tahfidz yang didirikan di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangeran ini.
Lebih lanjut Bupati berharap ” setiap desa akan ada lahir hafidz dan hafidzah yang akan mengisi masjid-masjid di wilayah masing masing. Yang mana target saya untuk 10 tahun kedepan masjid – masjid di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir akan di imami oleh seorang imam yang Hafidz Quran, serta Terkait rumah tahfidz, menurutnya rumah tahfidz adalah program lajutan dari program Magrib Mengaji yang dimaksudkan untuk mencetak generasi Qur’ani.
