Terus Gali dan kembangkan Pontensi Pertanian dan Perkebunan di Inhil, Wabup H.Syamsuddin Uti Sambangi BSIP Kementan RI.

Bogor – Demi menjamin mutu dari proses dan produk pertanian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang dipimpin Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti menemui lansung Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Rabu (11/10/2023) di Kantor Pusat BSIP Jl.Merdeka No. 147 Menteng Kota Bogor, Jawa Barat.

Turut serta dalam rombongan Pemkab Inhil, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Inhil Drs.Junaidi Ismail, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Umar H.S.Pt, beserta Jajaran, Kabag Perekonomian dan SDA, Kabag Kerjasama dan Perbatasan Setda Inhil.

Dimana Rombongan Pemkab Inhil ini disambut Kepala BSIP Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si yang turut didampingi Kepala Pusat Penerapan Standarisasi Instrumen (Kapus PSI) Perkebunan, Kapus PSI Tanaman Pangan, Kepala BSIP Riau serta jajaran BSIP lainnya.

H.Syamsuddin Uti Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir dalam sambutannya mengatakan, meminta dukungan dalam bidang pertanian mengingat Kabupaten Indragiri Hilir merupakan 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau yang memiliki luas sawah terluas sebesar 17.628,12 Ha atau 30% luas sawah yang ada di Provinsi Riau 62.689,36 Ha yang di harapkan menjadi lumbung padi di Riau.


“Dengan luas sawah yang kita miliki ini kita perlu dukungan dari Pemerintah Pusat dalam hala ini Kementan RI melalui BSIP ini”, Ungkapan orang Nomor 2 di Pemerintahan Kabupaten Inhil.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil Drs.Junaidi Ismail yang ikut mendampingi menambahkan, selain pertanian, Kabupaten Indragiri Hilir juga memiliki potensi dibidang Perkebunan dimana Inhil terkenal sebagai negeri hamparan kelapa dunia dengan luas lahan kelapa terbesar di Indonesia 401.239 Ha atau 12% dari total perkebunan kelapa di Indonesia.

Adapun instrumen pertanian yang diharapkan Pemkab Inhil yang harus didukung dari BSIP yaitu; Pembangunan Pertanian yang berlandaskan kepada kearifan lokal, Pendampingan dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian, Desiminasi Standar Instrumen Pertanian, Pemanfaatan Potensi dan Kemampuan Daerah baik SDA maupun SDM dibidang Pertanian.

Dalam sambutannya Kepala BSIP Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.S mengatakan, sangat menyambut baik kedatangan Pemkab Inhil. Semoga apa yang diharapkan dapat terwujud sehingga potensi pertanian maupun perkebunan yang dimiliki Inhil bisa kita kembangkan.

Di akhir pertemuan dilakukan pertukaran Cendramata dari Pemkab Inhil dengan BSIP Kementan RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *