Pj.Bupati Herman Sosialisakan Perkembangan Harga Gabah kepada Petugas PPL BPP Kempas Jaya

Penjabat Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT bersama Komandan Kodim 0314/Inhil dengan didampingi Kadis PUPR dan Kepala DPTPHP Kab.Inhil menghadiri pertemuan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kempas Jaya, Rabu (05/06/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor BPP Kempas Jaya ini turut dihadiri Camat Kempas Jaya dan Camat serta Danramil Tempuling juga perwakilan pengusaha rice milling / penggilingan padi.

Dihadapan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kempas Jaya, Penjabat Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT mensosialisasikan isi surat edaran Bupati Inhil tentang penetapan harga eceran terendah (HET) gabah dalam wilayah Kab. Inhil dan meminta kepada PPL untuk membantu mensosialisasikannya kepada petani.

“Harga gabah yang kita tetapkan ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan melindungi para petani kita sehingga gabah yang dihasilkan tidak keluar dari Kab. Inhil sekaligus memakmurkan para petani dan menjadikan Indragiri Hilir sebagai lumbung padi”, ujar Herman.

“Dengan adanya kepastian harga ini diharapkan untuk kedepannya para petani dapat meningkatkan produksinya dari IP 100 menjadi IP 200 dan selanjutnya menuju IP 300”, ucap Pj. Bupati.

Sementara Komandan Kodim 0314/Inhil menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0314/Inhil ini hanya bertugas menjabarkan MoU Bapak Kasad dengan Bapak Mentan RI dimana hal tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pj. Bupati Inhil dengan jajaran Kodim 0314/Inhil yang menyangkut optimalisasi lahan, pengelolaan pasca panen termasuk ikut mensupport penjualan beras tersebut.

“Harapan kita pertanian yang ada di Indragiri Hilir dapat menjadi ajang bisnis yang menjanjikan dan mensejahterakan para petani serta kembali mewujudkan Kab. Inhil menjadi lumbung padi”, ucap Dandim.

Menanggapi hal tersebut, kordinator PPL menyambut baik langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan siap mensosialisasikan hasil pertemuan ini kepada seluruh petani yang ada, dengan harapan apa yang dilakukan ini dapat meningkatkan produksi serta kualitas padi yang dihasilkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *