Pj Bupati Inhil Buka Sosialisasi dan Diskusi Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) Inhil

Tembilahan – Upayakan penanggulangan bencana menjadi lebih efektif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil bekerjasama dengan Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menggelar Sosilaisasi dan Diskusi Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Inhil.

Sosialisasi dan diskusi ini merupakan rangkaian dari laporan pendahuluan penyusunan KRB. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Bupati ini dibuka oleh Pj Bupati Inhil H. Herman diwakili Asisten II Setdakab Inhil Junaidy, Rabu (07/08/2024).

Hadir dalam kesempatan ini, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM juga selaku Plt Kadis Sosial H. Muammar Gaddafi, Kepala BPBD Inhil R Arliansyah, Pimpinan OPD dan Camat se Kabupaten Inhil.

Paparan kegiatan tentang penyusunan dokumen KRB Kabupaten Inhil disampaikan oleh Ketua Tim Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada Dr. Langgeng Wahyu Santoso, S. SI., M.Si.

Sementara Pj Bupati Herman dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Junaidy mengatakan, dokumen KRB merupakan sebuah dokumen penting yang wajib dimiliki oleh suatu daerah.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan BPBD Inhil, Ia menerangkan bahwa bencana alam yang sering terjadi di Inhil didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan, abrasi/longsor, banjir dan angin puting beliung.

Pj Bupati berpesan kepada seluruh Kepala OPD dan Camat serta Instansi terkait agar mendukung proses penyusunan dokumen KRB ini dengan meberikan data dan informasi yang diperlukan oleh tim penyusun.

@Cahyadicahdra@Randykurniawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *