Pj. Bupati Herman Hadiri Pertemuan Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun di Kabupaten Inhil Tahun 2024

Tembilahan, -Penjabat Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, SE, MT, menghadiri acara pertemuan verifikasi program peremajaan kelapa sawit pekebun (PKSP) tahun 2024 dan rapat koordinasi pencairan tahap I DAK pekerjaan peningkatan jalan produksi TA. 2024

Kegiatan yang di gelar oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir tersebut turut di hadiri Kepala Kesbangpol, perwakilan BRK Syariah, pendamping desa, Kepala desa penerima dan pelaksana program, serta Pengurus kelompok tani penerima dan pelaksana program berlangsung di aula hotel Top 5 Tembilahan, Jumat, (09/08/2024).

Kepala Dinas Perkebunan Inhil menyampaikan, “Program peremajaan kelapa sawit pekebun (pksp) adalah program pemerintah melalui kerangka pendanaan badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (BPDPKS) yang bersumber dari potongan nilai ekspor CPO yang dikelola oleh pemerintah dan dipergunakan untuk kesejahteraan pekebun kelapa sawit melalui program ini.”

Selanjutnya Pj. Bupati Inhil H. Herman, SE, MT dalam arahannya mengatakan, “Target peremajaan kelapa sawit pekebun yang diberikan direktorat jenderal perkebunan kementerian pertanian untuk dinas perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2024 adalah sebesar 600 hektar. Sedangkan luas usulan peremajaan kelapa sawit yang telah masuk dalam aplikasi PSR online adalah sebesar 763 hektar. Melebihi target yang telah ditetapkan, ini menunjukan betapa antusiasnya pekebun kita dalam menyambut program ini.”kata Pj. Bupati

“Sementara itu lanjut Pj. Bupati Herman untuk kegiatan peningkatan jalan produksi di tahun anggaran 2024 ini akan dilaksanakan pada 29 kelompok tani yang tersebar di 18 desa dan 10 kecamatan, dengan volume 37,141 kilometer, yang dalam kesempatan ini akan dilakukan penyerahan secara simbolis buku tabungan untuk pencairan dana kegiatan tahap I kepada kelompok tani penerima manfaat.”lanjutnya

Terakhir Pj. Bupati berharap Dengan terlaksananya kegiatan program ini, hendaknya menjadi semangat bagi petani dalam proses budidaya tanaman perkebun menuju petani yang tangguh, mandiri dan sejahtera.”pungkasnya

@Yongkyfitriadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *