Pantau Harga Bahan Pokok Pj.Bupati H.Erisman Yahya Berkunjung Ke Pasar Umbut Kelapa.
Tembilahan – Untuk memantau harga bahan pokok, diantaranya; Harga Daging, Ayam dan Sayur-mayur di akhir-akhir tahun 2024 Pj.Bupati H.Erisman Yahya, Minggu (3/11/2024) turun lansung mengunjungi pasar Kayu Jati atau yang dikenal dengan Pasar Umbut Kelapa, di Jalan Kayu Jati, Kecamatan Tembilahan Hulu.
Selain itu, kedatangan Pj.Bupati H.Erisman Yahya yang didampingi Asisten II Setda Inhil serta beberapa Pimpinan OPD dan Pejabat eselon dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir ke pasar tersebut juga mendengarkan langsung keluhan para pedagang.
Pada kesempatan tersebut, Pj.Bupati H.Erisman Yahya menyampaikan kepada para pedagang saat berdialog lansung, bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya Ayam Ras dan Bawang.
“Kami ingin memastikan kebenaran informasi mengenai kenaikan harga ini. Setelah kami tinjau, memang ada beberapa yang mengalami kenaikan,” ungkap Pj Bupati. Ia menjelaskan bahwa faktor penyebab kenaikan harga ini cukup kompleks, salah satunya adalah kondisi akses jalan.
Kondisi jalan yang ada di Pekan Tua, Kecamatan Kempas, mengalami longsor, dan ada jembatan yang belum siap diperbaiki. Hal ini membuat pedagang terpaksa mengambil jalur alternatif di Simpang Granit, yang berdampak pada meningkatnya biaya transportasi.
“Kami akan membahas solusi untuk mempercepat perbaikan jalan agar akses pedagang dari Pekanbaru, Rengat, dan daerah lainnya dapat lebih baik,” tambahnya.
Pj Bupati juga mencatat bahwa produksi Ayam Ras saat ini sedang terganggu, dengan beberapa kota penghasil sengaja menahan pasokan untuk kepentingan masing-masing. “Kami berencana untuk bertemu dengan distributor guna mencari solusi agar harga dapat stabil, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Selain itu, Pj Bupati mencatat bahwa harga ikan justru mengalami penurunan. Ia mengajak masyarakat untuk lebih memilih ikan sebagai sumber protein, mengingat kandungan gizinya yang tinggi dan pasokan yang lebih melimpah dibandingkan daging ayam.
“Semangat makan ikan perlu digalakkan, terutama di bulan ini ketika banyak acara keagamaan yang biasanya berdampak pada inflasi,” tandasnya.