Pj Bupati Erisman Yahya Minta Semua Berkomitmen Kemiskinan Dan Kemiskinan Ekstrim Terhapus Di Kabupaten Indragiri Hilir

Tembilahan, -Pemkab Kabupaten Indragiri Hilir bersama semua stakeholder, fokus dan berkomitmen bagaimana kemiskinan dan kemiskinan ekstrim segera terhapus, sehingga tidak ada lagi orang miskin di Kabupaten Indragiri Hilir.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Inhil H. Erisman Yahya, saat membuka Rakor penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2024 di Aula Bappeda Inhil, Tembilahan, Senin (25/11/2024).
 


Dalam arahannya Pj. Bupati Erisman Yahya menyampaikan, “Berdasarkan data dari badan pusat statistik pada bulan maret tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir, dari 5,64 persen pada tahun 2023, naik menjadi 5,66 persen pada tahun 2024, dengan jumlah penduduk miskin sejumlah 41.050 jiwa. Sementara angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Indragiri Hilir, turun dari 0,69 persen pada tahun 2022 menjadi 0,40 persen pada tahun 2023, dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 2.910 jiwa.”

Terkait capaian ini, “saya mengingatkan bahwa baseline target angka kemiskinan Kabupaten Indragiri Hilir, dalam rancangan akhir RPJPD 2025 – 2045 pada tahap pertama periode RPJMD adalah 5,14 persen pada tahun 2025 dan 4,14 persen pada tahun 2029.”

“Angka kemiskinan Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2024 sebesar 5,66 persen ini, masih belum memenuhi target yang ditetapkan sebesar 5,39 persen, tentu hal ini perlu menjadi perhatian, catatan dan evaluasi bagi kita semua.”terang Pj. Bupati

Oleh karenanya, agar target yang ditetapkan dapat tercapai, diperlukan pra syarat berupa semangat sinergi, kolaborasi, koordinasi dan konvergensi antara pemangku kepentingan di kabupaten, provinsi dan pusat, serta ketepatan dalam perencanaan dan efektivitas dalam implementasi strategi penanggulangan kemiskinan.”


 
Semua stakeholder lanjut H Erisman Yahya, harus fokus dan berkomitmen melaksanakan tugasnya, bagaimana kemiskinan dan kemiskian ekstrim itu agar segera terhapus di Kabupaten Indragiri Hilir.”
 
Melalui rakor ini juga, Pj. Bupati berharap langkah-langkah yang diambil dalam pencapaian percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Indragiri Hilir tersebut, dapat tercapai.”pungkas Erisman
 
Rakor penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2024 turut di hadiri Asisten I dan III Setdakab Inhil, Kepala BAPPEDA selaku sekretaris TKPK Kabupaten Indragiri Hilir, Ari Dianuari, ST. dan Muhammad Khofifuddin, SH dari bappeda dan sekretariat TKPK Provinsi Riau selaku narasumber, kepala OPD serta Camat Se- Kabupaten Indragiri Hilir.

Pada rakor tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ektrim 2024-2026, oleh Pj Bupati Inhil dan para Camat di jajaran Pemkab Inhil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *