Pj. Bupati Inhil, : Sosialisasi Pencegahan Korupsi Perlu Diadakan Secara Konsisten
Tembilahan, -Penjabat Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya yang di wakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhil, H. Tantawi Jauhari membuka Sosialisasi anti korupsi pengendalian gratifikasi di Lingkup Pemkab Inhil di aula hotel Inhil Pratama Tembilahan, Rabu, (06/11/2024).
Kegiatan yang diadakan Inspektorat Kabupaten Inhil ini menghadirkan narasumber secara daring Annisa Suryawardhani dan Dina Nur Ayyati, selaku Analis Tindak Pidana Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Drs. H. Eduar dari Paksi Provinsi Riau dan di ikuti oleh pimpinan dan perwakilan OPD.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Inhil menyampaikan sosialisasi pencegahan korupsi perlu diadakan secara konsisten, agar dapat memberi pemahaman kaitannya dengan budaya anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).”
Sejalan dengan hal tersebut, aparatur negara mempunyai peran strategis dalam upaya menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN.”
Dijelaskan, sejumlah faktor penyebab terjadinya tindak korupsi, di antaranya penyalahgunaan wewenang, budaya upeti, imbalan jasa, dan hadiah, gagalnya pendidikan etika dan moral, maupun kurangnya pemahaman terkait korupsi maupun gratifikasi.”
Pj. Bupati menjelaskan, ASN harus menjadi uswah yang diwujudkan melalui perilaku anti korupsi. Tidak hanya berupa pemahaman tetapi juga diterapkan secara nyata dalam pekerjaan dan berkehidupan sehari-hari. “ungkap Pj. Bupati