UHC adalah Legacy Bupati Inhil HM Wardan untuk Masyarakat Inhil yang Tidak Mampu Berobat Gratis dengan KTP Pada Layanan Kesehatan.
Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan didampingi Deputi Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah II Eddy Sulistijanto mencanangkan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu pagi (14/10/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di gedung Engku Kelana Tembilahan ini turut dihadiri Forkopimda Kab. Inhil, Kadis Kesehatan Prov. Riau dan Ketua TP. PKK Kab. Inhil serta para pejabat di lingkungan Pemkab Inhil juga undangan lainnya.
Tujuan UHC sendiri adalah untuk memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Sebagai informasi target UHC di Kab. Inhil sendiri sudah tercapai dengan persentase sebesar 96,44% dengan sumber pendanaan dari budget sharing antara Pemprov. Riau sebesar 55% dan Kabupaten sebesar 45%.
Dalam sambutannya Kadis Provinsi Riau Mengatakan Satu satunya Kabupaten di Riau yang Bargainingnya menggunakan Dana APBN untuk UHC yaitu Inhil dan hal ini yang membedakan dengan Kabupaten yang lain.
Adapun Prosedur Pelayanan BPJS setelah UHC adalah :
1.Membawa KTP yang berdomisili di Inhil
2.Petugas Melakukan Pengecekan Kepesertaan dengan ketentuan :
a. Status Aktif langsung di proses
b. Status Non Aktif diProses dengan Melampirkan SKTM ( Jika Menunggak Melapor Ke BPJS Kesehatan )
c. Status Tidak Terdaftar di Proses dengan Melampirkan SKTM.
Pelayanan ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu.
Sementara itu Dihadapan awak media Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan menyampaikan rasa syukur dan bahagianya Kab. Inhil telah berhasil mencapai UHC.
“Ini merupakan salah satu jawaban ketika masyarakat kita, khususnya masyarakat yang tidak mampu di Kab. Inhil dalam memenuhi pelayanan kesehatannya secara cepat sesuai dengan persyaratan yang berlaku”, ujar HM. Wardan.
“Semoga dengan tercapainya UHC di Kab. Inhil tidak ada lagi keluhan di masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kesehatannya”, ucap bupati